Blog for Learning

Penggunaan blog relatif baru bagi saya. Posting I berisi sejumlah pertanyaan yang akan saya cari jawabnya. Kritikan dan pertanyaan dari pembaca akan sangat bernilai. Blog ini dibuat karena satu keinginan untuk meneliti potensi Internet sebagai alat belajar. Bagaimana menggunakan blog sebagai alat belajar dan mengajar matematika di tingkat sekolah dasar?

Thursday, April 20, 2006

Blog untuk belajar matematika?

Jawabnya tentu IYA. Tapi bagaimana ya caranya? Let me think!
Tampaknya saya sulit menjawab langsung pertanyaan ini. Saya harus pikirkan dulu apa sih pandangan orang tentang matematika. Yang saya pahami:
- Banyak orang yang memandang matematika itu sulit
- Matematika itu hanya bisa dikuasai oleh orang 'pintar'
- Matematika pasti terkait dengan hitung-hitungan
- Matematika bahkan sebagai ancaman dan hukuman. Saya ingat kok ketika masih kecil, seorang guru mengancam kalau ada murid yang ribut, atau 'nakal', dia suruh berdiri dan menghafalkan perkalian di depan kelas.
- Matematika itu kaku, kurang bermanfaat di masyarakat. Argumennya sangat tegas, 'buktinya si anu juga kaya, sianu juga jadi pegawai pemerintahan padahal tidak ngerti matematika'
- Yang menarik untuk ditelaah, seorang tua mengatakan ke saya dengan penuh percaya diri 'Sebenarnya kita tidak perlu sekolah tinggi-tinggi, cukup tahu penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian. Itu saja yang menjadi modal utama hidup'
Dan ternyata, hal-hal semacam ini merupakan fenomena umum di seluruh dunia. Mengapa ya?
Dalam berkenalan dengan orang dari Iran, Thailand, Yaman, Australia, Irlandia dll, saat mereka mengetahui bahwa bidang saya pendidikan matematika. Reaksi spontan meraka sangat unik. Misal 'Ohh mathematicssssss!' or 'You must be great', or 'Hhhhaaa! or 'I am not good at math' or 'I don't like math'

Apa sih matematika itu?
Setahu saya banyak definisi tentang matematika. Saya ingat ketika ujian semester di IKIP Ujung Pandang, seorang Doktor alumni luar negeri memberi tes dan salah satunya adalah apa definisi matematika. Jawaban saya waktu itu sengaja saya buat dalam bahasa Inggris mengatakan bahwa definisinya banyak sekali di buku tapi saya tidak bisa menghafalkannya.
mana mungkin saya bisa menghafalkan definisi tanpa memahaminya? Ternyata saya dapat nilai A untuk mata kuliah bersangkutan.
Tentang apa pandangan dan pikiran saya saat ini tentang matematika akan di posting pada bagian lain.

Potensi Pendidikan Blog

Potensi pendidikan blog besar. Nah tentu tergantung sipemakainya. Bahkan blog dapat digunakan pada ha-hal yang tidak baik, atau juga dapat digunakan bagi pebisnis. Sekali lagi tergantung niat atau tujuan sipemakainya.
Mari kita lihat aspek positifnya:
1. sebagai sumber informasi.
Banyak blog yang menyediakan informasi tentang pendidikan, tentang software pendidikan, tentang website pendidikan. Banyak sekali informasi penting dapat diperoleh di sana.
Contoh, ketika saya ingin tahu penggunaan blog untuk pembelajaran matematika cukup minta ke Om Google cariin, ternyata ketemu banyak blog yang terkait.
2. Sebagai alat komunikasi
Mengkomunikasikan apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan, atau apa misi kita dapat dilakukan dengan menulis di blog, atau bahkan sekedar menumpahkan perasaan lewat tulisan. That's okay. Kalau itu bersifat rahasia, kita bisa saja tidak publikasi ke umum. Cukup kita yang tahu dan kita bisa baca dan nulis di mana saja kita berada, ASALKAN terkoneksi dg internet.
Atau mungkin kita gunakan blog untuk komunikasi antara guru dan murid, atau antar murid.
3. Sebagai alat kolaborasi.
Tentu bisa juga. Dengan adanya komunikasi, kolaborasi tentu dapat juga dilakukan. Katakan dua sekolah berbeda bisa berkolaborasi membuat proyek pembelajaran. Malah saya punya ide yg baru muncul detik ini, bagaimana 2 atau tiga kelas yang selevel atau tidak selevel dapat membuat proyek bersama. Misal murid kelas 3 mengajukan masalah ke murid kelas 5, dan siswa kelas 5 menjelaskannya. Jadi pertanyaan dan jawaban melalui blog. Menarik Bukan? Kalau kita gunakan teori constructivist Vygotski bahwa tingkat intelektual anak dapat berkembang ketika terjadi interaksi sosial, wah tepat kan. Intinya adalah proses membangun pengetahuan terjadi ketika terjadi interkasi dengan orang lain.

Apa dan mengapa blog?

- semacam website tetapi pembuatannya jauh lebih sederhana karena si pelaku blog dapat saja menggunakan format yang sudah tersedia. Yang diperlukan hanya kunjungi website penyedia blog misalnya blogger.com, buat username dan password (account), beri judul, pilih format atau template. Cuman gitu aja.
- blog ini sering difungsikan sebagai diary bagi pemakai, yang biasa dibuka untuk umum atau hanya untuk pribadi. Jika bersifat pribadi, sipemblog masih tetap dapat mengakses diary tsb dimana saja di dunia ini sepanjang masih terkoneksi dengan Internet. Sedangkan bagi yang dibuka untuk publik, artinya semua orang di dunia yang terkoneksi dengan Internet dapat mengunjungi blog kita dan membacanya, bahkan mengomentarinya.
- Blog dapat digunakan sebagai portfolio. Sebagai contoh, saya tertarik mendokumenkan proses belajar anakku, menganalisis perkembangan kemampuan menulisnya, maka saya masukkan dalam blog tulisan anakku. Saya sedang mempertimbangkan apakah saya membuat blog baru khusus untuk menganalisis pemahamannya tentang matematika.
- Blog bahkan saya gunakan sebagai ruang refleksi diri. Kreatifitas seorang anak membuat saya menyadari behwa sedang sedang berhadapan dengan 'New type of Learner' yang sungguh berbeda dengan situasi di masa saya kecil. Ini mengharuskan saya untuk berfikir cara yang lebih kreatif untuk membawa mereka memahami persekitarannya.
- Blog juga banyak dipakai untuk memposting foto-foto, sehingga lebih mudah dilihat oleh adik saya yang berada di Jepang atau pun di Indonesia.
- Blog dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Misalnya, ketika saya ingin membantu anak saya terbiasa menulis, saya mendorong anak saya agar menuliskan apa yang dipikirkannya, apa yang dialaminya, apa yang dipelajari di sekolah. Semuanya dituliskan di Blog. Salah satu contoh yang sedang di buat untuk Year2 Term 2 dapat di klik di sini .
- Saya juga membuat sebuah blog Learning From and For Kids, untuk menempatkan sumber-sumber belajar yang saya temukan melalui Internet. Atau ada kemungkinan saya akan memposting beberapa pertanyaan untuk dia jawab ketika saya tidak bisa membantu dia belajar secara langsung.
- Fika anak pertamaku juga membuat blog untuk menempatkan foto-foto pilihannya namun dia agak malas untuk menulis keterangan yang agak panjang. Ini dapat di lihat di foto pilihan Fika
Mengapa tidak di tulis di buku saja?Tulisannya sudah sangat banyak di buku, atau di kertas2 yang kadang-kadang hanya jadi sampah. Akibatnya soal dokumentasinya jadi berat. Jadi mumpung dia lagi senang main komputer, saya ajak aja sesekali nulis di blog.
Mengapa tidak disimpan di komputer saja?Itu juga kadang dilakukan. Tetapi karena nulisnya sering ganti komputer, kadang2 di desktop, kadang di laptop saya, atau di laptop ayahnya, atau dikomputer dikantor saya, akibatnya tetap sulit mendokumenkan. Saya berpikiran, lebih baik nulis di blog, sehingga dikomputer mana saja bisa dapatin tulisan atau karaya dia.
Cuman saya harus menyadari untuk sesekali waktu membackup blognya ke hardisk saya.
Hal menarik lainnya, bahwa mempublikasikan karya kita secara tradisional susah banget khan. Untuk bisa tersampaikan ide kita ke masyarakat luas kadang-kadang butuh waktu bertahun-tahun, atau malah tidak pernah sempat dikomunikasikan. Kita lihat aja kasus Tesis atau karya tulis di Universitas, atau bahkan laporan penelitian dari suatu proyek besar. Nah, dengan blog, cara mudah untuk menyampaikan ide kita.
Konsekwensinya apa bagi sipembaca? Karena saking banyaknya informasi (technorati menemukan bahwa setiap detiknya ada satu tambahan blog), MAKA kita harus dapat menyeleksi secara tepat informasi mana yang valid dan dapat berguna untuk diri kita.
Bagaimana mengevaluasi informasi tsb? Akan saya bicarakan pada posting berikutnya.

Wednesday, April 19, 2006

Pertanyaan tentang Blog (Penting!!!)

Pada blog ini saya akan mencoba bertanya dan menjawab beberapa pertanyaan berikut berdasarkan pemahaman saya.
1. Apa yang dimaksud dengan blog atau weblog?
2. Mengapa orang melakukan blog?
3. Apa potensi pendidikan dari blog?
4. Apakah blog dapat digunakan sebagai alat belajar matematika?
5. Sejauh mana siswa telah menggunakan blog dalam pembelajarannya, termasuk dalam pembelajaran matematika?
6. Sejauh mana guru menggunakan blog sebagai alat dalam pengajarannya, termasuk dalam pengajran matematika?
7. Dapatkah Anda menunjukkan beberapa contoh penggunaan efektif dari suatu blog dalam pembelajaran matematika?
8. Bagaimana tanggapan Anda tentang blog2 yang sudah ada tersebut?
9. Apakah penggunaan blog dalam pengajaran matematika akan menjadi bagian dari penelitian Phd saya? Mengapa?
10. Apakah kelemahan penggunaan blog sebagai alata belajar?
11. Apakah keuntungan dan kerugian bagi sipelaku dalam mempublikasi sebuah blog melalui Internet?
12. Bagaimana penggunaan blog yang dapat meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa.
13. Bagaimana penggunaan blog yang dapat meningkatkan kualitas profesi guru, kualitas pengajarannya?
14. Mengapa saya melakukan blog? apa tujuan saya? hasil apa saja yang harapkan dari menulis blog saya?
15. Saat ini, saya sedang membantu anak2 saya untuk juga berblog, apa tujuan saya, bagaimana respon mereka, cara apa yang dapat saya lakukan untuk membantu mereka untuk menjadikan blog sebagai alat belajar?