Blog for Learning

Penggunaan blog relatif baru bagi saya. Posting I berisi sejumlah pertanyaan yang akan saya cari jawabnya. Kritikan dan pertanyaan dari pembaca akan sangat bernilai. Blog ini dibuat karena satu keinginan untuk meneliti potensi Internet sebagai alat belajar. Bagaimana menggunakan blog sebagai alat belajar dan mengajar matematika di tingkat sekolah dasar?

Thursday, April 20, 2006

Apa dan mengapa blog?

- semacam website tetapi pembuatannya jauh lebih sederhana karena si pelaku blog dapat saja menggunakan format yang sudah tersedia. Yang diperlukan hanya kunjungi website penyedia blog misalnya blogger.com, buat username dan password (account), beri judul, pilih format atau template. Cuman gitu aja.
- blog ini sering difungsikan sebagai diary bagi pemakai, yang biasa dibuka untuk umum atau hanya untuk pribadi. Jika bersifat pribadi, sipemblog masih tetap dapat mengakses diary tsb dimana saja di dunia ini sepanjang masih terkoneksi dengan Internet. Sedangkan bagi yang dibuka untuk publik, artinya semua orang di dunia yang terkoneksi dengan Internet dapat mengunjungi blog kita dan membacanya, bahkan mengomentarinya.
- Blog dapat digunakan sebagai portfolio. Sebagai contoh, saya tertarik mendokumenkan proses belajar anakku, menganalisis perkembangan kemampuan menulisnya, maka saya masukkan dalam blog tulisan anakku. Saya sedang mempertimbangkan apakah saya membuat blog baru khusus untuk menganalisis pemahamannya tentang matematika.
- Blog bahkan saya gunakan sebagai ruang refleksi diri. Kreatifitas seorang anak membuat saya menyadari behwa sedang sedang berhadapan dengan 'New type of Learner' yang sungguh berbeda dengan situasi di masa saya kecil. Ini mengharuskan saya untuk berfikir cara yang lebih kreatif untuk membawa mereka memahami persekitarannya.
- Blog juga banyak dipakai untuk memposting foto-foto, sehingga lebih mudah dilihat oleh adik saya yang berada di Jepang atau pun di Indonesia.
- Blog dapat dimanfaatkan sesuai kebutuhan. Misalnya, ketika saya ingin membantu anak saya terbiasa menulis, saya mendorong anak saya agar menuliskan apa yang dipikirkannya, apa yang dialaminya, apa yang dipelajari di sekolah. Semuanya dituliskan di Blog. Salah satu contoh yang sedang di buat untuk Year2 Term 2 dapat di klik di sini .
- Saya juga membuat sebuah blog Learning From and For Kids, untuk menempatkan sumber-sumber belajar yang saya temukan melalui Internet. Atau ada kemungkinan saya akan memposting beberapa pertanyaan untuk dia jawab ketika saya tidak bisa membantu dia belajar secara langsung.
- Fika anak pertamaku juga membuat blog untuk menempatkan foto-foto pilihannya namun dia agak malas untuk menulis keterangan yang agak panjang. Ini dapat di lihat di foto pilihan Fika
Mengapa tidak di tulis di buku saja?Tulisannya sudah sangat banyak di buku, atau di kertas2 yang kadang-kadang hanya jadi sampah. Akibatnya soal dokumentasinya jadi berat. Jadi mumpung dia lagi senang main komputer, saya ajak aja sesekali nulis di blog.
Mengapa tidak disimpan di komputer saja?Itu juga kadang dilakukan. Tetapi karena nulisnya sering ganti komputer, kadang2 di desktop, kadang di laptop saya, atau di laptop ayahnya, atau dikomputer dikantor saya, akibatnya tetap sulit mendokumenkan. Saya berpikiran, lebih baik nulis di blog, sehingga dikomputer mana saja bisa dapatin tulisan atau karaya dia.
Cuman saya harus menyadari untuk sesekali waktu membackup blognya ke hardisk saya.
Hal menarik lainnya, bahwa mempublikasikan karya kita secara tradisional susah banget khan. Untuk bisa tersampaikan ide kita ke masyarakat luas kadang-kadang butuh waktu bertahun-tahun, atau malah tidak pernah sempat dikomunikasikan. Kita lihat aja kasus Tesis atau karya tulis di Universitas, atau bahkan laporan penelitian dari suatu proyek besar. Nah, dengan blog, cara mudah untuk menyampaikan ide kita.
Konsekwensinya apa bagi sipembaca? Karena saking banyaknya informasi (technorati menemukan bahwa setiap detiknya ada satu tambahan blog), MAKA kita harus dapat menyeleksi secara tepat informasi mana yang valid dan dapat berguna untuk diri kita.
Bagaimana mengevaluasi informasi tsb? Akan saya bicarakan pada posting berikutnya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home